Sejarah Singkat Gelar Akademik di Dunia dan di Indonesia
![]() |
Sejarah Singkat Gelar Akademik di Dunia dan di Indonesia |
Sejarah Singkat Gelar Akademik di Dunia dan di Indonesia! Jika kita ingin mengetahui sejarah tentang sistem akademik yang ada di dunia ini memang akan sangat panjang untuk di jelaskan, mengingat secara umum sistem pendidikan memang sudah di temui sejak zaman kuno bahkan sebelum era Masehi. Namun di artikel kali ini kami akan coba menjelaskan secara singkat tentang perjalanan sistem pendidikan yang sampai saat ini kita kenal sekarang.
Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah gelar akademik:
- Zaman Kuno: Sistem pendidikan tinggi pertama kali muncul di Zaman Kuno di berbagai peradaban seperti Mesir kuno, Yunani, dan Romawi. Di Yunani kuno, terdapat gelar akademik "Baccalaureus" (B.Ach.), yang diberikan setelah menyelesaikan program belajar dasar.
- Abad Pertengahan: Pada Abad Pertengahan, sistem pendidikan Eropa di dominasi oleh gereja dan monastik. Pendidikan berfokus pada studi teologi, filsafat, dan hukum kanonik. Gelar yang diberikan adalah "Magister" untuk tingkat pascasarjana dan "Baccalaureus" untuk tingkat sarjana.
- Renaissance dan Enlightenment: Pada periode Renaissance (Zaman Renaisans) dan Enlightenment (Zaman Pencerahan) di Eropa, sistem pendidikan mengalami perubahan signifikan. Universitas modern mulai didirikan, dan banyak gelar akademik yang dikenal saat ini mulai digunakan, seperti "Doktor" (Doctor) untuk tingkat doktoral, "Master" (Magister) untuk tingkat magister, dan "Bachelor" (Baccalaureus) untuk tingkat sarjana.
- Abad ke-19: Pendidikan tinggi semakin berkembang di abad ke-19 dengan berdirinya banyak universitas baru di seluruh dunia. Model sistem pendidikan tinggi mulai menyebar dari Eropa ke Amerika Utara dan negara-negara lainnya. Gelar akademik tetap menjadi bagian integral dari sistem pendidikan tinggi.
- Abad ke-20 hingga Sekarang: Pendidikan tinggi semakin luas dan terbuka bagi berbagai bidang studi. Perkembangan teknologi dan globalisasi juga berkontribusi pada perluasan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia. Gelar akademik terus berkembang dan mengalami variasi, tergantung pada sistem pendidikan di masing-masing negara.
Saat ini, banyak negara memiliki sistem pendidikan tinggi yang terstruktur dan bervariasi dengan gelar akademik yang berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan dan bidang studi. Misalnya, gelar sarjana (Bachelor's degree) diberikan setelah menyelesaikan program sarjana, gelar magister (Master's degree) diberikan setelah menyelesaikan program pascasarjana, dan gelar doktor (Doctorate) diberikan setelah menyelesaikan program doktoral. Setiap gelar memiliki standar akademik dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk memperolehnya.
Baca juga artikel lainnya dibawah ini:
Pengertian Sarjana dan Magister
Para Cendikiawan dan Penemu sistem
pendidikan saat ini
Kenapa pendidikan di Indonesia susah
untuk maju
Peran Sekolah, Guru dan Orang Tua
dalam membangun Karakter Anak
Jika sudah mengetahui secara singkat sejarah dan perkembangan gelar akademik yang ada di dunia, maka tidak salah juga untuk mengetahui sejarah sistem pendidikan ini mulai di terapkan di Indonesia. Sejarah gelar akademik di Indonesia juga memiliki perjalanan yang menarik. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah gelar akademik di Indonesia:
- Pendidikan Masa Kolonial: Pendidikan formal di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya, pendidikan yang diselenggarakan oleh Belanda terbatas bagi kalangan elit pribumi dan penduduk Eropa. Gelar akademik seperti "Doctorandus" (Drs.) dan "Ingenieur" (Ir.) diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
- Masa Kemerdekaan: Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan. Gelar akademik disesuaikan dengan kebutuhan bangsa yang baru merdeka. Pada awalnya, beberapa gelar akademik yang berasal dari masa kolonial masih digunakan, seperti Drs. dan Ir. Tetapi seiring berjalannya waktu, Indonesia mengembangkan sistem pendidikan tinggi dan mengadopsi gelar-gelar internasional yang lebih umum seperti Sarjana (S1) dan Magister (S2).
- Pengembangan Pendidikan Tinggi: Pada tahun 1960-an dan 1970-an, pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan pendidikan tinggi di seluruh negeri. Berbagai universitas didirikan dan program studi yang beragam ditawarkan. Gelar akademik yang diberikan berfokus pada bidang studi tertentu dan diberikan sesuai dengan tingkat pendidikan yang diselesaikan, seperti Sarjana (S1) untuk gelar sarjana dan Magister (S2) untuk gelar magister.
- Abad ke-21: Pendidikan tinggi di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks. Universitas di Indonesia mulai menawarkan program doktoral (S3) untuk gelar doktor. Selain itu, Indonesia juga membuka peluang untuk kerjasama dengan universitas luar negeri dan menawarkan program gelar ganda dengan universitas-universitas internasional.
Saat ini, sistem pendidikan tinggi di Indonesia mengikuti struktur yang serupa dengan banyak negara lain, dengan gelar-gelar seperti Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) yang diberikan dalam berbagai bidang studi. Gelar akademik ini menjadi standar kualifikasi bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan karir akademik dan penelitian.
TERIMA KASIH.
Komentar
Posting Komentar